Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Bareksa Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 24 April 2024) :
IHSG : -2,39%
Indeks Reksadana Saham : -6,31%
BNP Paribas Ekuitas : -5,47%
Indeks Reksadana Saham Syariah : -7,35%
BNP Paribas Pesona Syariah : -1,59%
Indeks Reksadana Campuran : -2,1%
TRAM Alpha : -1,02%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -2,29%
Schroder Syariah Balanced Fund : -2,77%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : -0,81%
Capital Fixed Income Fund : 0,6%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -0,24%
Trimegah Dana Tetap Syariah : 0,15%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,33%
Capital Money Market Fund : 0,52%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,33%
Bahana Likuid Syariah Kelas G : 0,44%
BNP Paribas IDX Growth30 : -7,13%
BRI Indeks Syariah : -2,92%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (24/04/2024) naik 0,90% ke level 7.174,533. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat naik ke level 7,078% pada Rabu (24/04/2024) pukul 17.40 WIB.
Di tengah kenaikan IHSG, di super app investasi Bareksa terdapat dua reksadana campuran yang mampu mencetak imbal hasil (return) 9,77% dan 5,74% dalam setahun terakhir. Reksadana itu ialah Trimegah Balanced Absolute Strategy Kelas A dan Setiabudi Dana Campuran.
Reksadana Trimegah Balanced Absolute Strategy Kelas A yang dikelola oleh PT Trimegah Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 9,77% dalam setahun. Berdasarkan fund fact sheet periode Maret 2024, portofolio investasi reksadana ini ialah saham PT Indosat Tbk (ISAT), saham PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I OKI Pulp & Paper Mills Tahap I Tahun 2023 Seri B, saham PT Excelcomindo Pratama (EXCL), saham PT Harum Energy Tbk (HRUM), saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), Obligasi Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Indah Kiat Pulp & Paper Tahap II Tahun 2022 Seri B, deposito Bank DBS Indonesia, dan Obligasi Berkelanjutan IV Merdeka Copper Gold Tahap I Tahun 2022.
Sedangkan reksadana Setiabudi Dana Campuran yang dikelola oleh PT Setiabudi Investment Management, mencetak imbal hasil (return) 5,74% dalam setahun. Berdasarkan fund fact sheet periode Maret 2024, portofolio investasi reksadana ini ialah saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Astra International Tbk (ASII), deposito Bank BJB Tbk, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), deposito Bank UOB Indonesia, obligasi Government, saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Reynaldi Gumay/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.